Ayam Dewata Sanggar Delima

Ayam Dewata Sanggar Delima


Ilmusetiahati.com - Ayam Dewata Sanggar Delima, dalam tradisi Setia Hati ayam merupakan salah satu syarat dalam penerimaan Saudara baru Setia Hati.



Ayam sendiri oleh Pencipta Pencak Setia Hati Ki Ngabei Surodiwiryo sebagai bentuk peringatan terhadap guru beliau Gusti Kenanga Mangga Tengah.



Ayam yang digunakan pun tidak sembarang Ayam tetapi haruslah Ayam Jago Putih Mulus atau sebutan lainya sebagai Ayam Sanggar Delima.



Tapi karena sulitnya mencari Ayam Jago Putih beberapa aliran Setia Hati menyesuaikan regulasi dengan membolehkan menggunakan Ayam Jago jenis apapun jika tidak bisa mendapatkan Ayam Sanggar Delima.



Baca Juga : Asal Usul Logo PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate



Ayam sendiri adalah sebagai bentuk keIkhlasan dan pengorbanan untuk sedekah Calon Saudara kepada Saudara,



sedangkan secara makna sifat Jago bagi masyarakat mampu mngendalikan diri sendiri dapat menerima cacian maupun pukulan serta memiliki perilaku yang bersih dan suci untuk memperjungkan hukum illahi.



Baca Juga : Ki Hajar Harjo Utomo Pendiri PSHT



Definisi Ayam yang baik:



  1. Disukai dan menurut selera oleh calon saudara dan BUKAN hasil pilihan Pelatihnya.

  2. Sehat, dalam artian tidak terdapat penyakit yang menular yang bisa mematikan Ayam Jago tersebut sampai pada waktunya.

  3. Tidak ada anggota tubuh dari Ayam Jago tersebut yang cacat.

  4. Sebaiknya Ayam tersebut harus ayam Timangan yang sekurang kurangnya calon saudara pernah merawatnya sendiri.




Tes Ayam sendiri TIDAK ADA HUBUNGANYA DENGAN KLENIK.



karena pada dasarnya Ayam bukanlah sebagai perlambang Manusia, jika tidak hati-hati dalam memahami maka akan menjadi KLENIK karena menganggap berperilaku sebagaimana paranormal.

Comments